| Abstrak |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pressure, opportunity,
dan rationalization terhadap fraudulence financial reporting pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada periode 2016 – 2020.
Populasi pada penelitian ini sebanyak 195 perusahaan dan sampel sebanyak
67 perusahaan dengan kurun waktu 5 tahun. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan yaitu menggunakan teknik purporsive sampling. Metode yang
digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Metode analisis yang digunakan adalah
analisis deskriptif dan analisis regresi berganda yang dilanjutkan dengan uji
autokorelasi, uji heteroskedestisitas, uji multikolonieritas, dan analisis korelasi.
Dalam penelitian ini, pressure diukur menggunakan rasio leverage, opportunity
diukur menggunakan rasio perubahan dalam piutang usaha (RECEIVABLE),
rationalization diukur menggunakan rasio pergantian auditor (DCHANGE) dan
fraudulence financial reporting diukur menggunakan model Beneish M-Score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pressure, opportunity
dan rationalization memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap fraudulence
financial reporting. Hasil uji secara parsial pressure memiliki pengaruh negatif
tidak signifikan, opportunity berpengaruh positif signifikan dan rationalization
memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap fraudulence financial
reporting.
Kata Kunci : Pressure, Opportunity, Rationalization, Fraudulence Financial
Reporting
|