| Abstrak |
Penelitian ini membahas tentang tiket SQM (Supplier Quality Management) di PT. Telkom Akses Bandung Barat. tiket SQM adalah tiket gangguan indihome yang open secara otomatis oleh sistem apabila ONT (modem) di lokasi pelanggan mati atau lampu modem berwarna merah, tiket SQM akan di kirim ke aplikasi android teknisi untuk di lakukan perbaikan tanpa laporan dari pelanggan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi serta menganalisa jumlah tiket SQM yang real mengalami gangguan dan non real gangguan yang open secara otomatis oleh system, sehingga mengakibatkan banyak tiket SQM yang muncul pada division helpdesk IOAN (integrated operation acces network) dengan memberikan usulan perbaikan. Penelitian ini menggunakan implementasi dari sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu melalui pembobotan yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa jumlah gangguan real dan non real secara akurat serta mem permudah division helpdesk IOAN untuk memfilter pengiriman work order tiket SQM Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan salah satu algoritma dalam sistem pendukung keputusan. Algoritma SAW juga disebut metode penambahan berbobot karena pada dasarnya melakukan penjumlahan berbobot untuk semua atribut dari setiap pilihan. dikarenakan pada dasarnya SAW akan melakukan penjumlahan terbobot untuk semuaFattributHpada setiap alternatif. tujuan akhirnya, Hal ini memungkinkan SAW untuk membandingkan alternatif dengan cara yang lebih seimbang dan membuat perhitungan yang lebih akurat.
Kata Kunci: Helpdesk, Jaringan, Simple Additive Weighting (SAW), tiket SQM (Supplier Quality Management), Gangguan Indihome
|