| Abstrak |
MyCarrier merupakan Digital Touch Point yang bertujuan agar customer dapat berinteraksi langsung dengan Telkom serta memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk mendapatkan informasi terkait bisnis Divisi Wholesale PT. Telkom secara cepat. Saat ini muncul kebutuhan baru dimana MyCarrier harus memberikan customer journey dan experience yang excellent, sehingga perlu dilakukan pengembangan menu-menu dan fungsi baru yang interaktif serta merubah tampilan aplikasi menjadi lebih user friendly. Dalam pengembangan ini diharapkan customer tidak hanya memperoleh informasi layanan saja namun pelanggan dapat melakukan transaksi seperti request order dan melaporkan gangguan yang dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Dalam pengembangan aplikasi MyCarrier 2.0, penulis menggunakan metode Waterfall Process Model agar seluruh detail sistem yang sudah berjalan dan sistem yang akan diusulkan dapat disusun dan diimplementasikan untuk hasil yang optimal. Pendekatan atau metode Waterfall Process ini merupakan model pengembangan sistem yang sistematik dan sekuensial dimulai pada tingkat dan kemajuan sistem diseluruh tahapan seperti analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. Simulasi mobile application yang dirancang dan dibangun dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai yakni terciptanya aplikasi MyCarrier 2.0 interaktif dan memiliki menu-menu transaksional seperti request order, create ticket, serta fungsi notifikasi progres dan live chat. Hal tersebut merupakan wujud dari proses pengembangan aplikasi MyCarrier sebagai Digital Touch Point Divisi Wholesale PT. Telkom serta untuk memberikan customer journey dan experience yang excellent.
Kata Kunci: Digital Touch Point, Mobile Application.
|