Abstrak |
Financial distress merupakan tahap penurunan dari kondisi keuangan
suatu perusahaan yang terjadi sebelum kebangkrutan. Terjadinya financial distress
dimulai dari ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
termasuk kewajiban yang bersifat jangka pendek. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh likuiditas, leverage, dan sales
growth terhadap financial distress.
Penelitian dilakukan pada perusahaan sektor properties dan real estate
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Populasi pada penelitian
ini sebanyak 80 perusahaan dan sampel sebanyak 46 perusahaan dengan kurun
waktu lima tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu menggunakan
teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linear berganda. Analisis pengolahan data penelitian
menggunakan Microsoft Office Excel 2019 dan SPSS 28.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan likuiditas, leverage,
dan sales growth berpengaruh secara signifikan terhadap financial distress. Secara
parsial likuiditas berpengaruh positif signifikan, leverage berpengaruh positif
signifikan, dan sales growth berpengaruh negatif signifikan terhadap financial
distress.
|