| Abstrak |
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh financial
distress, debt covenant dan growth opportunity terhadap accounting prudence.
Penelitian dilakukan pada perusahaan-perusahaan manufaktur subsektor industri
tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019.
Jumlah sampel penelitian ini ada 14 perusahaan dengan jumlah data 70 laporan
keuangan yang diprediksi menerapkan prinsip accounting prudence. Analisis data
menggunakan uji asumsi klasik, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji
autokorelasi, uji heteroskedastisitas, analisis korelasi dan melakukan uji hipotesis
analisis regresi linier berganda, uji statistik F dan uji statistik t. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa financial distress, debt covenant dan growth opportunity tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap accounting prudence. Sedangkan secara
simultan (bersama-sama) financial distress, debt covenant dan growth opportunity
berpengaruh positif terhadap accounting prudence.
Kata Kunci : financial distress, debt covenant, growth opportunity, accounting
prudence.
|