| Abstrak |
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi financing to deposit ratio, non performing financing dan return on assets, serta untuk mencari tahu bagai mana pengaruh financing to deposit ratio dan non performing financing terhadap return on asset pada Bank Umum Syariah periode 2014 -2018.
Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah penilaian deskriptif verifikatif, dengan populasi berjumlah 34 perusahaan perbankan syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuaangan dengan menggunakan purposive sampling didapat 13 Bank Umum Syariah yang dijadikan sampel.
Dari hasil analisis menunjukan kondisi financing to deposit ratio pada Bank Umum Syariah pada periode 2014-2018, secara rata-rata masuk dalam kategori ideal dengan klasifikasi Peringkat 3 “Cukup Sehat”, Kondisi non performing financing secara rata-rata masuk dalam katergori peringkat 2 “Sehat” dan kondisi return on assets, secara rata-rata masuk dalam peringkat 3 “Cukup Sehat”.
Variabel financing to deposit ratio dan non performing financing secara simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap return on assets. Secara parsial variabel financing to deposit ratio tidak berpengaruh terhadap return on assets, sedangkan non performing financing secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap return on assets.
Kata kunci : Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) dan Return On Assets (ROA)
|