Abstrak |
Ada beberapa variabel makro ekonomi yang digunakan untuk mengukur kinerja
suatu perekonomian diantaranya adalah Inflasi, kebijakan nilai tukar, investasi, dll. Kinerja suatu perekonomian mempengaruhi kinerja perusahaan yang ada. Inflasi dan kurs rupiah merupakan salah satu dari beberapa variabel makro ekonomi yang paling banyak mendapatsorotan dari para investor.
Jika terjadi perubahan-perubahan terhadap inflasi dan kurs rupiah, secara tidak
langsung akan menurunkan atau menaikkan kinerja perusahaan. Pergerakan inflasi dan kurs rupiah dapat mempengaruhi profitabilitas dan kemampuan membayar kewajiban perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inflasi dan kurs rupiah terhadap kinerja keuangan perushaan manufaktur sub sektor chemcials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 hinggga 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian literatur. Sumber data yang digunakan adalah dari data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik ,yaitu : uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji normalitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji
hipotesis secara parsial (uji t), uji hipotesis secara simultan (uji F) serta koefisien determinasi.
Hasil penelitian menyatakan bahwa secara parsial, inflasi berpengaruh positif
signifikan terhadap profit margin. Dan untuk kurs rupiah berpengaruh negatif signifikan terhadap profit margin. Sedangkan secara simultan, inflasi dan kurs rupiah berpengaruh
terhadap profit margin.
Kata Kunci : Inflasi, Kurs Rupiah, Profit Margin
|