Abstrak |
Accounting Prudencesebagai prinsip kehati-hatian dalam pelaporan keuangan dimana perusahaan tidak terburu-buru dalam mengakui dan mengukur aktiva dan laba serta segera mengakui kerugian dan utang yang mempunyai kemungkinan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhinsentif pajak,growth opportunitydan leverage terhadap accounting prudencepada perusahaan manufaktur sektor Industri barang konsumsiyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini adalah 12 perusahaan sektor pertambangan dalam kurun waktu selama 5 tahun. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan metode regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, insentif pajak,growth opportunity dan leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap accounting prudence. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa, insentif pajak,growth opportunitydan leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap accounting prudence.
Kata kunci: insentif pajak, growth opportunity, leverage, accounting prudence, regresi berganda.
|