Abstrak |
Pelabuhan Ferry Internasional Tanjung Balai karimun, terletak di Pulau Karimun, Kepulauan Riau, melayani penyeberangan penumpang dari Tanjung Balai Karimun, Indonesia menuju ke Kukup, Malaysia melalui pelabuhan laut. Sejak diberlakukannya International Security Port Code Services (ISPS Code) di bulan Juli 2004, maka diperlukan sistem komputerisasi yang dapat membantu dalam mengelola proses bisnis pelabuhan yaitu melayani penumpang melakukan proses booking, check-in, check-in bagasi dan boarding. Pengelolaan layanan penumpang saat ini masih menggunakan sistem manual, sehingga memakan waktu lama dan terjadi penumpukan antrian penumpang di konter pelabuhan. Melihat permasalahan tersebut, maka perlu dibuat suatu aplikasi untuk membantu petugas pelabuhan dalam melayani penumpang yang disebut dengan Terminal Management System (TMS). Terminal Management System (TMS) adalah sistem komputerisasi pelabuhan ferry yang berfungsi untuk mengelola proses bisnis penyeberangan penumpang dari Tanjung Balai Karimun, Indonesia menuju ke Pelabuhan Kukup, Malaysia. Terminal Management System (TMS) berfungsi untuk melayani aktivitas penumpang mulai dari proses booking, proses check-in, proses check-in bagasi, proses boarding, hingga proses keberangkatan kapal ferry. Terminal Management System (TMS) juga menyediakan kebutuhan data bagi pemangku kepentingan di pelabuhan yang sering disebut CIQP (Custom, Immigration, Quarantine, Port Authority) yaitu pihak Bea dan Cukai, Imigrasi, Karantina dan Operator Pelabuhan. Pengembangan aplikasi ini akan menggunakan model waterfall development agar dapat mengakomodir kebutuhan sistem pelabuhan yang dinamis, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL.
|