| Abstrak |
Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara overtime, pelatihan kerja,
dan kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. 80 responden
digunakan sebagai sampel secara purposive yang merupakan karyawan dari PT.
Nagamas Kurnia Sejahtera. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial,
overtime terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja, sedangkan pelatihan
kerja tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara
simultan, overtime dan pelatihan terbukti berdampak signifikan pada kinerja
karyawan. Dengan demikian, hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya
manajemen yang efektif terhadap jam kerja lembur dalam mendukung
pencapaian kinerja yang optimal. Pada aspek yang lain, sumber daya manusia
perlu mempertimbangkan strategi lebih efektif dalam merancang program
pelatihan yang bisa memberikan dampak signifikan terhadap kinerja karyawan.
Kata Kunci: Kinerja Karyawan, Overtime, Pelatihan Kerja.
|