| Abstrak |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sales growth dan struktur modal terhadap financial distress. Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur sektor consumer non-cyclicals periode 2018-2022. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel metode purposive sampling untuk memilih sampel dengan menggunakan kriteria tertentu diperoleh sampel sebanyak 40 perusahaan selama 5 tahun dengan sampel 200. Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan alat uji E-views versi 12. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel sales growth memiliki nilai probabilitas sebesar 0,2562 > 0,05 yang berarti variabel sales growth tidak mempengaruhi financial distress. Sedangkan variabel struktur modal memiliki nilai probabilitas sebesar 0,0000 < 0,05 yang berarti struktur modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Implikasi dari penelitian ini adalah dapat dijadikan oleh manajer keuangan perusahaan untuk mengelola pertumbuhan penjualan dan struktur modal dengan lebih efektif untuk menghindari kondisi financial distress.
|