Abstrak |
Financial distress merupakan tahap penurunan dari kondisi keuangan suatu perusahaan yang terjadi sebelum kebangkrutan. Terjadinya financial distress dimulai dari ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya termasuk kewajiban yang bersifat jangka pendek dan kewajiban dalam kategori solvabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan leverage terhadap financial distress. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur subsektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014 sampai 2019 dan diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan dengan jumlah penelitian 108 laporan keuangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan likuiditas profitabilitas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Secara parsial likuiditas berpengaruh positif signifikan, profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan, dan leverage berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap financial distress.
Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Leverage, Financial Distress
|