| Abstrak |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial
distress dan leverage terhadap accounting prudence. Populasi dalam penelitian ini
adalah perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) secara berturut-turut selama periode 2014 sampai
dengan 2018 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive
sampling, dan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan maka diperoleh
sebanyak 8 perusahaan untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini
menggunakan analisis regresi linier berganda dan merupakan penelitian dengan
metode sekunder. Dalam penelitian ini pengukuran financial distress
menggunakan dua alat ukur yaitu Z-score dan X-score.
Hasil uji F atau simultan dalam penelitian ini adalah bahwa financial
distress dan leverage berpengaruh positif signifikan terhadap accounting
prudence. Hasil uji t atau parsial dalam penelitian ini adalah financial distress
yang di uji menggunakan alat ukur Z-score yaitu berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap accounting prudence. Sedangkan untuk hasil pengukuran X?score menyatakan bahwa financial distress berpengaruh positif signifikan
terhadap accounting prudence. Hasil penelitian mengenai leverage adalah bahwa
leverage berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap accounting prudence.
|